Rabu, 21 September 2016

Macam Motif dan Filosofi Batik Nusantara


BATIK PARANG KUSUMA

Motif Batik Parang Kusuma, bermakna hidup harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin, ibarat keharuman bunga (kusuma).  Contohnya, bagi orang Jawa, yang paling utama dari hidup di masyarakat adalah keharuman (kebaikan) pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan batin. Mereka harus mematuhi aturan hidup bermasyarakat dan taat kepada perintah Tuhan. Kondisi ini memang tidak mudah untuk direalisasikan, tetapi umumnya orang Jawa berharap bisa menemukan hidup yang sempurna lahir batin. Mereka akan rnengusahakan banyak hal untuk mencapai kehidupan bahagia lahir dan batin. Di zaman yang serba terbuka sekarang ini, sungguh sulit untuk mencapai ke tingkat hidup seperti yang diharapkan karena banyak godaan. Orang pun lebih cenderung mencari nama harum dengan cara membeli dengan uang yang dimiliki,  bukan dari tingkah laku dan pribadi yang baik


BATIK CEPLOK
 
Bentuk pola ceplok sangat kuno adalah pola kawung. Pola dengan motif-motif ceplok ini terinspirasi oleh bentuk buah kawung (buah atap atau buah aren) yang dibelah empat. Keempat bagian buah bersama intinya itu melambangkan empat arah (penjuru) utama dalam agama Budha. Pada dasarnya, ceplok merupakan kategori ragam hias berdasarkan pengulangan bentuk geometri, seperti segi empat, empat persegi panjang, bulat telur, atau pun bintang. Ada banyak varian lain dari motif ceplok, misalnya ceplok sriwedari dan ceplok kecil. Batik truntum juga masuk kategori motif ceplok.  Selain itu, motif ceplok juga sering dipadupadankan dengan berbagai bentuk motif lainnya untuk mendapat corak dan motif batik yang lebih indah


BATIK SIDO MUKTI


Motif Batik Sido Mukti mengandung makna kemakmuran. Bagi orang Jawa, hidup yang didambakan selain keluhuran budi, ucapan, dan tindakan, tentu adalah pencapaian mukti atau kemakmuran, baik di dunia maupun di akhirat.Setiap orang pasti mencari kemakmuran dan ketenteraman lahir dan batin.  Kemakmuran dan ketenteraman itu tidak akan tercapai tanpa usaha dan kerja keras, keluhuran budi, ucapan, dan tindakan. Setiap orang harus bisa mengendalikan hawa nafsu, mengurangi kesenangan menggunjing tetangga, berbuat baik tanpa merugikan orang lain, dan sebagainya agar dirinya merasa makmur lahir batin. Kehidupan untuk mencapai kemakmuran lahir dan batin itulah yang juga menjadi salah satu dambaan masyarakat.




BATIK MEGAMENDUNG




Pada bentuk mega mendung, bisa kita lihat garis lengkung dari bentuk garis lengkung yang paling dalam (mengecil) kemudian melebar keluar (membesar) yang menunjukkan gerak yang teratur harmonis. Bisa dikatakan bahwa garis lengkung yang beraturan ini membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan turun).

Hal itu kemudian berkembang keluar untuk mencari jati diri (belajar atau menjalani kehidupan sosial agama). Pada akhirnya, membawa dirinya memasuki dunia baru menuju ke dalam penyatuan diri setelah melalui pasang surut  (naik dan turun) dan pada akhirnya kembali ke asalnya (sunnatullah). Dengan demikian, kita bisa lihat bentuk mega mendung selalu terbentuk dari lengkungan kecil yang bergerak membesar keluar dan pada akhirnya harus kembali lagi menjadi putaran kecil, tetapi tidak boleh terputus.

Terlepas dari makna filosofis bahwa mega mendung melambangkan kehidupan manusia secara utuh sehingga bentuknya harus menyatu, sisi produksi memang mengharuskan bentuk garis lengkung mega mendung bertemu pada satu titik lengkung berikutnya agar pewarnaan bisa lebih mudah.

Senin, 23 Mei 2016

Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi (Buku Kurtilas, Pemerintah)



A.   Dayak Dance, karya Ahmad Gani
          Dayak Dance merupakan salah satu karya seni rupa dua dimensi milik Ahmad Gani. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat minyak dan akrilik. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Naturalisme. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Aquarel, sehingga terlihat tembus pandang pada setiap simbol yang bertumpukan. Pada lukisan ini terdapat simbol orang sedang menari Tarian Dayak, disertai senjata dan tameng yang dipegang oleh simbol orang tersebut. Selain itu, terdapat juga simbol ukiran khas Suku Dayak yang membuat lukisan tersebut semakin terasa hidup dan sangat menonjolkan kebudayaan dari Suku Dayak tersebut.Terlihat memang si Pelukis ingin menyajikan keindahan dari kebudayaan Suku Dayak yang sangat khas. Namun, pada simbol kaki di pojok  kiri bawah lukisan, terdapat kekurangan yaitu simbol kaki dengan simbol seperti goong yang terlihat menyatu dan kurang pas, sehingga bentuk simbol kakinya terkesan aneh.



B.   Kakek Petarung Ayam, karya Lee man Fong
            Kakek Petarung Ayam merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Lee man Fong. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat minyak. Ukuran lukisan ini adalah 83 x 61 cm. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Campuran, sehingga terlihat dari percampuran teknik basah dan kering membuat lukisan tersebut sangat kontras. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Realisme dengan sentuhan Naturalisme. Pada lukisan ini terdapat simbol kakek dan ayam yang paling dominan. Nampaknya pelukis ingin menyajikan karyanya ini dengan secara alami kehidupan seorang kakek yang sering mengadukan ayamnya. Terlihat bahwa pelukis menampilkan latar belakang si kakek yang merupakan orang desa. Lukisan ini sangat klasik dan sangat menampilkan suasana yang ingin dibuat oleh si pelukis. Si pelukis pun seperti tanpa ragu dalam memainkan kuasnya dan warnanya dalam menggambar, terlihat dari goresan kuas pada lukisan tersebut.



C.   Dinamika, karya Sukma Toshar
          Dinamika merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Sukma Toshar. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat akrilik. Ukuran lukisan ini adalah 98 x 135 cm. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Plakat, sehingga terlihat pekat dan menutupi median lain yang ditumpuknya. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Abstraksionisme. Pada lukisan ini terdapat simbol yang terlihat seperti tulang rusuk. Garis-garis tersebut sangat tegas, spontan, dan beraturan. Lukisan ini memiliki keindahan yang berbeda-beda, tergantung interpretasi setiap penikmat, karena memang ini lukisan abstrak. Pada lukisan ini, pelukis ingin menggambarkan kehidupan yang dinamis. Meskipun sesuatu yang sangat abstrak, namun memiliki alur yang jelas.



D.   Gemstone 9, karya Carol Nelson
          Gemstone 9 merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Carol Nelson. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat minyak dan cat akrilik. Ukuran lukisan ini adalah 200 x 250 cm. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Plakat dan teknik Aquarel, sering disebut multi teknik, sehingga terlihat pekat, namun warnanya tidak saling menimpa malah menyatu. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Naturalisme dengan sentuhan Abstraksionisme. Terlihat simbol seperti batu batu yang terak dan berwarna indah. Dalam lukisan ini, pelukis seperti ingin menunjukan keindahan dalam batu yang terlihat berwarna-warna hangat dan indah. Simbol kotak ditengah tersebut menggambarkan bagian batu yang terbagus diantara bagian yang lain.
E.    Bayi Garuda 1, karya Haris Purnomo
          Bayi Garuda 1 merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Haris Purnomo. Beliau melukis ini dengan cara mixed media, yaitu dengan menggunakan alat dan bahan yang banyak, tidak hanya satu bahan dan alat. Ukuran lukisan ini adalah 15,2 x 20,3 cm. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Spray, sehingga terlihat nyata dan cenderung lebih visual. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Naturalisme dengan sentuhan Surealisme. Pada lukisan ini, terdapat simbol bayi dan bulu, mungkin pelukis menggambarkan bulu tersebut adalah bulu garuda, sehingga mewakili garuda tersebut. Sehingga nampaknya pelukis ingin mengekspresikan dirinya dan menyampaikan gagasannya tanpa memperhatikan keadaan yang biasa terjadi di masyarakan, yaitu terlihat dalam lukisannya bayi yang tubuhnya bertato, dalam kehidupan mayarakat itu tidak mungkin terjadi.  Mungkin pelukis ingin menyampaikan bahwa bayi sebagai penerus generasi selanjutnya akan menjadi baik atau buruk prilaku dan perbuatannya tergantung bagaimana ia tumbuh dan berkembang dan bagaimana tempat ia tinggal juga akan mempengaruhi bayi tersebut.




F.    Only Designer Drugs Can TAme This Beast Inside Me, karya Indieguerillas
            Only Designer Drugs Can TAme This Beast Inside Me merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Indieguerillas. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat minyak dan cat akrilik. Ukuran lukisan ini adalah 190 x 300 x 5 cm. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Plakat, sehingga terlihat pekat dan menutupi median lain yang ditumpuknya.. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Surealisme. Dalam lukisan ini, terdapat simbol-simbol yang aneh dan unik, serta sulit untuk dipahami bentuk dan maksudnya. Sehingga terlihat si pelukis sangat mengekspresikan dirinya dalam menyampaikan gagasannya dalam bentuk lukisan yang sangat aneh jika orang awam yang melihatnya. Pantas saja namanya juga Only Designer Drugs Can TAme This Beast Inside Me sehingga yang tahu artinya hanya dirinya si pelukis tersebut. Jikalau kita melihat dari judulnya, nampaknya pelukis ingin menyampaikan bahwa di dalam dirinya seperti ada moster yang seperti itu. Entah itu ungkapan frustasi ataupun kebanggaan.




G.   On White II, karya Wassily Kandinsky

          On White II merupakan salahsatu karya seni rupa dua dimensi milik Wassily Kandinsky. Beliau melukis ini diatas kanvas dengan cat minyak. Karya seni ini merupakan karya seni dua dimensi yang tergolong kedalam seni murni, yang hanya bisa dinikmati keindahannya. Terlihat bahwa lukisan ini menggunakan teknik Plakat, sehingga terlihat pekat dan menutupi median lain yang ditumpuknya.. Selain itu, karya seni ini juga termasuk kedalam aliran Abstraksionisme yang figuratif. Simbol-simbol yang terdapat dalam lukisan tersebut kebanyakan adalah simbol-simbol figuratif, baik itu lingkaran, garis panjang, kotak, segitiga, dan yang lainnya. Karya seperti ini memang hanya si pelukisnya itulah juga yang tau makna dari lukisannya tersebut. Karena terlihat si pelukis seperti sedang mengekspresikan dirinya pada lukisan itu.



H.   Poster Anti Rokok
            Poster anti Rokok dari http://desaingratis.com ini dibuat dengan menggunakan teknologi computer dalam desain grafis. Poster ini memiliki pesan yang sangat bagus. Yaitu tentang himbauan atau peringatan kepada para perokok untuk berhenti merokok, karena dapat merusak tubuh. Seperti pada poster yang terdapat simbol tangan yang sedang memegang rokok dan tangannya lah yang terbakar, menggambarkan tubuh perokok yang rusak akibat rokok.Pada poster ini juga terdapat slogan yang padat dan singkat, namun memiliki makna yang bagus dan mudah dipahami.