KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha ESA, Karena atas limpahan
karunianya Laporan Kritik Pagelaran Seni Musik, ini dapat terselesaikan.
Laporan
ini berisi tentang Laporan Kritik Pagelaran Seni Musik yang dilakukan oleh
siswa dan siswi kelas X-MIA 4 yang dilaksanakan pada acara Perpisahan atau
Wisuda Kelas XII SMAN 1 Majalengka. Selain itu kita dapat memperoleh
pengetahuan mengenai Pagelaran Seni Musik yang akan berguna bagi kita di
kehidupan, baik sekarang maupun mendatang.
Untuk
itu semoga bagi para pembaca bisa mengambil sedikit ilmu dalam Laporan Kritik
Pagelaran Seni Musik.
Bagi
pembimbing kami memohon saran dan kritiknya mengenai Laporan Kritik Pagelaran
Seni Musik ini, sehingga kami bisa memperbaiki hal-hal kekurangan dalam Laporan
ini.
Majalengka,
29 Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….
PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN
SENI MUSIK KREATIF…………..……………..
BAB I DESKRIPSI……..…………………………………………………………………………
BAB II KRITIK PAGELARAN SENI MUSIK
KREASI………………………………………
A.
Alat Dan
Instrumen………………………………………………………………………..
B.
Nada /
Melody……………………………………………………………………………..
C.
Ritme /
Irama……………………………………………………………………………..
D.
Kostum……………………………………………………………………………………..
E.
Setting
Pentas…………………………………………………………………………….
F.
Ekspresi
Dan Teknik……………………………………………………………………..
G.
Persiapan
/ Perencanaan…………………………………………………………………..
H.
Floating
(Penempatan Personil) Sesuai Skill Individual………………………………..
I.
Sound System……………………………………………………………………………..
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN……….…………………………………………………
PROPOSAL
KEGIATAN PAGELARAN SENI MUSIK KREASI
KELAS X-MIA 4
SMA NEGERI 1 MAJALENGKA
I.
DASAR PEMIKIRAN
Menjalin kekompakan, dan kerja sama adalah hal yang
sangat penting untuk jalannya pagelaran Seni Kreasi. Khususnya bagi para siswa
X-MIA 4. Kegiatan ini menjadi program yang dilakukan untuk ikut berpartisipasi
dalam pelepasan siswa kelas XII tahun ajaran 2013/2014.
II. LANDASAN
KEGIATAN
Program kerja
OSIS periode 41 seksi, pagelaran Seni Kreasi, tugas Seni Budaya.
III. NAMA
KEGIATAN
“ Pagelaran Seni
Kreasi SMAN 1 Majalengka”
IV. TUJUAN
KEGIATAN
1.
Meningkatkan
keakraban, kekompakkan, kerja sama, dan kreativitas.
2.
Berpatisipasi
dalam kegiatan perpisahan.
3.
Memenuhi
tugas Seni Budaya
V. SASARAN
KEGIATAN
Anggota Kelas
X-MIA 4 berjumlah 38 orang
VI. TEMA
KEGIATAN
“Pelepasan siswa kelas XII tahun ajaran
2013/2014”
VII.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan yang
akan dilakukan berupa pagelaran Seni Musik Kreasi yang ditampilkan oleh siswa
siswi kelas X-MIA 4 dalam bentuk Musik kreatif mengenai Perpisahan.
VIII. WAKTU
DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari / tanggal : Sabtu, 24 Mei 2014
Waktu : 07.30 WIB s.d selesai
Tempat : SMAN 1
Majalengka
IX.
SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua Umum : Fathur Rahman Alfarizi
Ketua Pelaksana : Maulana Rafiq R
Wakil Ketua
Pelaksana : Muhamad Ihsan
Sekretaris : Rozica Ardelia
Bendahara : Gilang Rian
Kuswardhani
Sie Acara : M. Ihza Mahendra
Lira Delvian W
Sie Konsumsi : Putri Maniar Reumangi
Agni Nur Amalia
Sie Logistik : Faris Abdulaziz Anz
Maulana Farras Naufal
Fikri Muhammad Baihaqi
Anggota : Ai Minayanti
Amelia Andelistiani
David M. Khaliq
Diki Abdullah
Feni Nurfahmiati
Fityan Priatna Firdaus
Galih Respati
Ghalda Alifia Nazhira
Haneda Yorika Fauzia
Imaludin Sopandi
Irva Desiana
Jihan Niswari Majid
L. Ulfa Hanafiah
Lala Wulandari
Muflihatuzzahra
Nabila Futhia Jihadi
Nadhifah Salsabila
Nadya Syafira
Nia Maimunah
Pebrina Irma Yanti
Syifa Isna Ramadhanti
Teguh Rangga Dwipayana
Widad Kamilah
Wiky Rachman
M. Agus Asyifa
X. PENUTUP
Demikianlah rencana kegiatan Pagelaran Seni Musik Kreasi X MIA 4 SMAN 1 Majalengka. Semoga mendapat
dukungan, dan mudah – mudahan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
Hanya kepada Allah SWT jualah kami berserah diri. Semoga dalam kegiatan yang
kami selenggarakan tidak menemui suatu halangan apapun. Atas segala
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Majalengka,
02 Mei 2014
Ketua
Umum, Ketua Pelaksana, Sekretaris,
Fathur
Rahman Alfarizi Maulana Rafiq R Rozica
Ardelia
NIS. 1314101 NIS. 1314101 NIS. 1314101
Mengetahui,
Guru Pengajar,
Dudi Mulyadi S.Sn
NIP. 196009031985031011
Lampiran
Daftar Peserta Pagelaran Seni Kreasi X
MIA 4
No
|
Nama
|
Alat yang dimainkan
|
|
1.
|
Agni Nur Amalia
|
||
2.
|
Ai Minayanti
|
||
3.
|
Amelia Andelistiani
|
||
4.
|
David M. Khaliq
|
||
5.
|
Dhea Lida Nurhayati
|
||
6.
|
Diki Abdullah
|
||
7.
|
Faris Abdulaziz Anz
|
||
8.
|
Fathur Rahman Alfarizi
|
||
9.
|
Feni Nurfahmiati
|
||
10.
|
Fikri Muhammad Baihaqi
|
||
11.
|
Fityan Priatna Firdaus
|
||
12.
|
Galih Respati
|
||
13.
|
Ghalda Alifia Nazhira
|
||
14.
|
Gilang Rian Kuswardhani
|
||
15.
|
Haneda Yorika Fauzia
|
||
16.
|
Imaludin Sopandi
|
||
17.
|
Irva Desiana
|
||
18.
|
Jihan Niswari Majid
|
||
19.
|
L. Ulfa Hanafiah
|
||
20.
|
Lala Wulandari
|
||
21.
|
Lira Delvian Williandia
|
||
22.
|
Maulana Farras Naufal
|
||
23.
|
Maulana Rafiq Ramadhan
|
||
24.
|
Mochamad Ihza Mahendra
|
||
25.
|
Muflihatuzzahra
|
||
26.
|
Muhamad Ihsan
|
||
27.
|
Nabila Futhia Jihadi
|
||
28.
|
Nadhifah Salsabila
|
||
29.
|
Nadya Syafira
|
||
30.
|
Nia Maimunah
|
||
31.
|
Pebrina Irma Yanti
|
||
32.
|
Putri Maniar Reumangi
|
||
33.
|
Rozica Ardelia
|
||
34.
|
Syifa Isna Ramadhanti
|
||
35.
|
Teguh Rangga Dwipayana
|
||
36.
|
Widad Kamilah
|
||
37.
|
Wiky Rachman
|
||
38.
|
M. Agus Asyifa
|
BAB I
DESKRIPSI
Pagelaran adalah suatu kegiatan
dalam rangka mempertunjukkan karya seni kepada orang lain (masyarakat umum)
agar mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran adalah bentuk komunikasi
antara pencipta seni (apresian) dan penikmat seni (apresiator). Dalam arti
bahwa, para seniman menciptakan karya seni bertujuan untuk mengaktualisasi seni
yang diciptakan, sedangkan bagi penikmat seni dapat menjadi bahan apresiasi.
Arti pagelaran dalam dunia seni musik adalah mempergelarkan atau
menyajikan karya seni musik dihadapan masyarakat. Dalam bentuk penyajian ada
berbagai macam, baik secara perorangan maupun secara berkelompok.
Kegiatan pagelaran bagi siswa
merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas,
kemampuan musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam hal karya
seni.
Bentuk pagelaran dapat disajikan
secara bermacam-macam. Penyajian pagelaran tunggal disebut solo, penyajian
pagelaran sevra berkelompok dapat di sebut ensambel. Dalam ensambel itu sendiri
dapat disesuaikan dari jumlah penyaji. Penyajian perorangan
disebut solo, sedangkan berkelompok dibedakan dalam berbagai kategore,
di antaranya tampil berduat disebut duat,tampil bertiga disebut trio tampil
empat orang disebut kuartet, & tampil lebih dari lima orang disebut grup,
selain itu juga bila tampil lebih dari sepuluh orang itu disebut konser itu
dalam pentas musik, sedangkan dalam seni suara disebut paduan suara. paduan
suara biasanya terdiri dari lima belas orang sampai empat puluh orang.
Begitu pun yang Pagelaran Seni Musik
Kreasi yang dilakukan oleh Siswa Siswi kelas X-MIA 4, SMA Negeri 1 Majalengka,
yang menggunakan alat musik dari barang-barang bekas dan alat musik modern.
Yang menjadi pemandu berjalannya music yang dimainkan Siswa siswi kelas X-MIA 4
tersebut, dipandu oleh pianika yang dominan sebagi pemandu ritme.
Selain itu, pagelaran music kreasi
ini sangatlah unik, karena menggunakan barang bekas yang tidak memiliki tangga
nada tertentu, menjadikan tantangan tersendiri bagi para pemainnya untuk memadukan
dan menserasikan nada dari barang bekas tersebut dengan alat music modern
lainnya.
Alat music modern yang digunakan dalam
pagelaran seni music kreasi tersebut adalah pianika, piano, gitar listrik, gitar
akustik, dan bass listrik. Sedangkan alat music dari barang bekas adalah ember
bekas cat besar, ember bekas cat kecil, botol kaca, dan meja.
Dalam pagelarannya, Siswa dan Siswi
kelas X-MIA 4 mempersembahkan 4 buah lagu dengan instrument kreasi mereka tanpa
penyanyi. Diantara lagu-lagu yang dipersembahkan salahsatunya ada lagu yang
khusus dibuat sendiri instrumennnya oleh siswa dan siswi kelas X-MIA 4 sendiri,
menjadikan pagelaran lebih bervariasi. Lagu-lagu yang dipersembahkan ketika
pagelaran diantaranya yaitu Lagu Kreasi sendiri, Kolam Susu, Lady Sky, dan
Final Countdown.
Pagelaran yang diakukan berdurasi selama
10 menit dalam acara Wisuda Kelas XII SMA Negeri 1 Majalengka. Dilaksanakan di
atas panggung pentas, dimana para pemain gitar listrik, bass listrik, piano,
ember bekas cat besar, ember bekas cat kecil, diatas panggung pentas. Namun
untu para pemain pianika, botol kaca, dan meja, dibawah panggung pentas.
BAB II
KRITIK PAGELARAN
SENI MUSIK KREASI
A.
Alat Dan Instrumen
Instrumen yang digunakan oleh siswa dan siswi kelas X-MIA 4 pada
Pagelaran yang dilaksanakan tidak dihias ataupun diperindah, termasuk alat
music dari bahan bekas, karena jika tidak dihias akan terkesan kotor dan kurang
enak untuk dilihat, terutama untuk ember car yang ada bekas catnya, sehingga
kelihatan sekali berwarna cat yang sudah dipakai.
Tongkat pemukul untuk ember cat, baik yang besar maupun yg kecil,
harusnya menggunakan stik drum, jangan menggunakan tongkat kayu atau
sejenisnya, hal itu bertujuan untuk memperindah penampilan dan kepantasan dalam
penampilan pagelaran yang berlangsung, supaya lebih maksimal dan lebih
memuaskan.
B.
Nada / Melody
Nada yang dihasilkan oleh instrument yang dimainkan oleh siswa dan siswi
Kelas X-MIA 4 kurang pas, dan terkesan tidak rapi. Terutama pada perpaduan
suara tepakan meja dan botol kaca yang tidak menyatu dan berharmonisasi.
Harusnya variasi tepakan meja dan botol harus menyesuakan nadanya dengan
pianika yang menjadi pemandu dalam berlangsungnya permainan instrument
tersebut.
Dan untuk ember cat kecil, terdengar tidak sama nadanya, harusnya hal
tersebut diperhatikan dan diserasikan nada ketukannya supaya terciptanya
harmoni yang bagus untuk menunjang terciptanya pagelaran seni music kreasi yang
lebih baik.
C.
Ritme / Irama
Ritme yang dihasilkan dari instrument yang dimainkan oleh siswa dan
siswi kelas X-MIA 4 kadang cepat, dan kadang juga lambat, tidak mengikuti tempo
dan ritme. Terutama ritme dari barang bekas kadang tidak seirama dengan alat
music modern sehingga terkesan saling balapan ritmenya, dan terkesan tidak rapi
dan kurang enak untuk didengar.
Harusnya untuk masalah ritme ini harus dipehatikan secara seksama, dan
ketika latihan harus sering dilatih ritme yang tercipta. Sehingga pagelaran
akan lebih rapi terdengarnya oleh audiens.
D.
Kostum
Kostum yang digunakan ketika pagelaran siswa dan siswi kelas X-MIA 4
tidak seragam dan kurang menunjukkan kekompakan kelas tersebut. Dan untuk
pernak pernik kostumnya hanya sebuah ikat dari tali sepatu berwarna merah dan
putih yang terkesan kurang pas dan akan kurang dilihat oleh penonton.
Seharusnya kostum yang digunakan harus disamakan warna, model, dan cara
berpakaiannya. Dan juga untuk pernak pernik harusnya sesuatu yang menarik
perhatian penonton sehingga penonton merasa aneh akan penampilan para personil
dari kelas X-MIA 4.
E.
Setting Pentas
Untuk setting pentas sudah cukup bagus. Namun untuk keseluruhannya, ada
bagian dari personil yang kurang terlihat oleh penonton, misalnya ada sebagian
pemain pianika yang terhalang oleh sound system. Dan posisi para pemain alat
music yang ada di atas panggung terlalu memanjang ke samping. Seharusnya para
pemain ada juga yang di belakang, sehingga tidak terlalu memanjang ke samping
yang berakibat kurang rapi dan ada yang terhalang oleh sound system.
F.
Tempat Pagelaran Dan Audiens
Tempat pagelaran diruangan terbuka mengakibatkan beberapa hal yang
megganggu suksesnya pagelaran yang sudah terlaksana, diantaranya adalah suara
keseluruhan music tidak terdengar secara mantap. Sehingga terdengar sayu senyap
bahkan dari kejauhan tidak terdengar. Yang berakibat sangat buruk terhadap
pagelaran yang berlangsung, apalagi pagelaran yang dilakukan berhubungan dengan
suara yang menjadi prioritas.
Harusnya untuk meminimalisir keadaan ini, dalam teknik micing ataupun
penempatan mic haruslah sangat tepat untuk menciptakan suara yang maksimal yang
bisa didengar oleh audiens dengan jelas. Sehingga audiens dapat menikmati suara
alat music yang disuguhkan.
G.
Ekspresi Dan Teknik
Ekspresi adalah hal yang cukup penting dalam suatu pementasan, karena
dapat menarik minat para penonton untuk melihat pementasan tersebut, sehingga
penonton akan betah melihat pementasan tersebut berlama-lama. Dan hal ini lah
yang kurang diterapkan dalam pagelaran yang dilakukan oleh siswa dan siswi
kelas X-MIA 4 pada saat pementasan. Ekspresi wajah yang ditampilkan kurang
sumringah dan semangat, malahan terlihat cemberut dan bosan, yang berakibat
penonton yang melihat pagelaran tersebut menurun minatnya untuk melihatnya.
Seharusnya, ekspresi wajah yang ditampilkan adalah semangat dengan
senyuman diwajah sehingga para penonton lebih betah melihat pagelaran yang
disuguhkan.
H.
Persiapan / Perencanaan
Persiapan yang dilakukan akan mempengaruhi hasil yang dicapai. Persiapan
yang dilakukan oleh siswa dan siswi kelas X-MIA 4 kurang maksimal dan
jarang-jarang, mungkin dikareakan partisipasi dari setiap orangnya kurang yang
berakibat setiap latihan kadang suka ditunda karena lasan tertentu, sehingga
berakibat pada hasil pagelaran yang sudah terlaksana yang kurang memuaskan baik
bagi pemain alat musiknya maupun para penonton yang menyaksikan pagelaran
tersebut.
Harusnya, persiapan dan perencanaan sebelum pagelaran harus dimatangkan
dan diintensifkan, serta harus ada kesadaran dari setiap anggota kelas untuk
mengikuti latihan yang diadakan, sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal
dam memuaskan.
I.
Floating (Penempatan Personil) Sesuai Skill Individual
Penempatan personil sesuai bakat yang dilakukan oleh siswa dan siswi
kelas X-MIA 4 sudah cukup bagus, namun memang ada beberapa yang memainkan alat
yang tidak sesuai dengan keahliannya, karena dianya sendiri yang merasa malu
untuk mengungkapkan kebisaannya dalam memainkan alat music tertentu.
Seharusnya, setiap siswa dan siswi harus terbuka satu sama lain dan
kalau bisa dia harus menyatakan kebisaannya supaya dapat membantu
teman-temannya agar lebih bisa mencocokkan personil yang memainkan alat music
tersebut.
J.
Sound System
Sound system dalah hal yang penting untuk membantu terdengarnya suara
sampai kejauhan, namun jika penempatan sound system yang tidak pas dan kurang
cocok akan mengakibatkan ketidak serasian ataupun suara yang dikeluarkan oleh
alat music yang dimainkan tidak dapat didengar oleh para audiens yang berada di
kejauhan. Dalam penempatan sound system tersebut adanya kekurangan mic terutama
pada personil yang menepak meja, sehingga tidak terdengar suaranya. Dan juga
pada pianika hanya sebagian yang tertangkap suaranya oleh sound system,
harusnya mic yang ada harus lebih banyak dan memadai sehingga akan menunjang
pagelaran yang akan terdengar oleh para audiens baik dari dekat maupun
kejauhan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam setiap pementasan yang
dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang akan ada lebih dan kurangnya.
Hal itu tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu keberhasilan
yang dicapai dalam suatu pagelaran. Sehingga persiapan dan hal yang perlu
diperhatikan haruslah lebih dimaksimalkan dalam pelaksanaannya.
Ketika pagelaran berlangsung,
haruslah maksimal dalam pelaksanaannya serta haruslah serius dan berusaha untuk
meminimalisir kesalahan yang terjadi. Sehingga pagelaran yang dilakukan akan
memuaskan baik untuk para pelaku maupun para pendengar yang menyaksikan
pagelaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar